Pakar LIPI sebut komitmen antikorupsi tak tampak

Tak ada keseriusan elite untuk membunuh budaya korupsi.

Ilutrasi gerakan antikorupsi/Foto Pixabay

Pakar politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro pesimistis Indonesia bisa sembuh dari penyakit korupsi. Bahkan, kata Siti, terkesan sudah menjadi hobi, khususnya di kalangan elite.

Hal itu disampaikan Siti melihat kasus baru-baru ini terjadi seperti PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT ASABRI (Persero).

Dari tahun ke tahun, ia melihat tidak ada keseriusan bagi elite atau masyarakat secara umum untuk membunuh budaya korupsi.

"Dalam konteks hingga sekarang, saya kok tidak optimis. Karena komitmen tidak tampak dari pengurus negara. Jadi cenderung saling menegasikan antarmereka," kata Siti dalam sebuah diskusi di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (5/3).

Komitmen yang dimaksudkan Siti adalah reformasi hukum di Tanah Air. Sebab, lanjut dia, menciptakan hukum yang berkualitas merupakan dasar yang perlu ditempuh negara dalam meberantas praktik korupsi ini.