PBSI beber rentetan perlakuan tak ramah BWF di Alinea Forum

BWF paksa tim bulu tangkis Indonesia jalan kaki sekitar 800 meter.

Arena bertanding All England 2021 di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris. Twitter/@bwfmedia.

Tim bulu tangkis Indonesia mendapat rentetan perlakuan tidak patut oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), panitia turnamen All England Open 2021, pada Kamis (18/3). Perlakuan tidak mengenakkan itu mulai dari berjalan kaki hingga tidak mendapat layanan selama menjalani isolasi di hotel.

Kepala bidang Humas dan Media Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Broto Happy, menjelaskan, perlakukan tidak menyenangkan berupa berjalan kaki bermula ketika tim Indonesia mendapat informasi walkout (WO) dari BWF, sesaat tim tengah menunggu pertandingan.

Bahkan, panitia tidak memberikan fasilitas transportasi untuk mengangkut tim Indonesia dari tempat turnamen. Diketahui, jarak Utilitas Arena ke hotel Crowne Plaza Birmingham City Center, sekitar 800 meter atau dapat ditempuh dengan 11 menit dengan jalan kaki.

"Pemain dibiarkan untuk berjalan kaki dari arena pertandingan ke hotel. Harusnya kan oke kalau kami dianggap berkumpul dengan para penumpang lain, kan bisa disediakan mobil sendiri untuk mengangkut para pemain dan tim Indonesia kembali ke hotel," kata Broto, dalam Alinea Forum bertajuk "Jalan Panjang Menuju Juara," Rabu (24/3).

Tak hanya itu, perlakuan tak menyenangkan kembali berlanjut saat tim Indonesia sampai di hotel. Pihak hotel melarang penggunaan akses lift kepada tim bulu tangkis Indonesia.