Pemerintah akan perbaiki DTKS secara besar-besaran pada 2021

Kemiskinan di Indonesia per Maret 2020 naik 0,37% daripada tahun sebelumnya.

Ilustrasi. Freepik

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) berencana memperbaiki data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), yang memuat sasaran penerima bantuan sosial (bansos), secara besar-besaran pada 2021. Pemerintah daerah (pemda) diharapkan berpartisipasi.

"Untuk DTKS ini, pemerintah memiliki target akan melakukan pemutakhiran skala besar pada tahun 2021,” ujar Menko PMK, Muhadjir Effendy, melansir situs web Kemenko PMK, Senin (14/12).

Berdasarkan data Kemenko PMK, angka kemiskinan di Indonesia bertambah saat pandemi Covid-19. Angkanya mencapai 9,78% per Maret 2020 naik 0,37% dari tahun lalu.

Muhadjir melanjutkan, angka kemiskinan di beberapa provinsi di bawah level nasional. Riau, misalnya, sebesar 6,8% atau 483.390 jiwa.

Sementara itu, masih ada lima dari 12 kabupaten/kota di Riau yang persentase perbaikan DTKS sebesar 0%. Namun, Kabupaten Indragiri Hulu diklaim telah mencapai 79,3%.