Pemprov DKI siagakan tim medis untuk peserta aksi 22 Mei

Sebanyak 42 Puskesmas dan 32 RSUD juga disiagakan untuk keperluan ini.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti saat melakukan konferensi pers di kantornya. Alinea.id/Eka Setiyaningsih

Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi (Dinkes Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan layanan kesehatan untuk peserta aksi 22 Mei. Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti mengatakan, pihaknya akan menyiagakan sejumlah personel kesehatan pada aksi yang berpusat di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Tim Dinkes DKI akan bersiaga di 25 titik strategis, seperti di sekitar KPU dan Bawaslu. Sebanyak 42 Puskesmas dan 32 RSUD juga disiagakan untuk keperluan ini.

"Bekerja sama dengan rumah sakit swasta juga, seperti RS Ago, RS Jantung Harapan Kita, RSU Bunda, RS YPK Mandiri, RS Budi Kemuliaan, RS Pelni, dan RS Jakarta," ujar Widyastuti saat konferensi pers di kantornya di Jakarta, Senin (20/5).

Untuk transportasi pasien, Dinkes DKI akan mengerahkan 82 unit ambulans, dan 15 unit reaksi cepat Ambulans Gawat Darurat (AGD). Selain itu, Dinkes DKI juga menyiagakan 82 dokter, 173 perawat, dan 82 driver.

Widyastuti menegaskan, Dinkes juga akan menanggung biaya pengobatan peserta yang cedera akibat terdampak aksi tersebut. Namun, Pemprov DKI tidak menanggung biaya pengobatan peserta aksi yang memiliki penyakit bawaan.