Untuk pemulihan ekonomi, Pemprov DKI utang Rp12,5 triliun ke PT SMI

Anies mengungkapkan, DKI Jakarta memiliki porsi yang cukup besar dari perekonomian Indonesia.

Presiden Jokowi berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusai meninjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal di Stasiun MRT Bundaraan HI, Jakarta, Selasa (26/5)/Foto Antara/Sigid Kurniawan.

Pemprov DKI Jakarta mendapatkan pinjaman untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menandatangani pengajuan pinjaman uang kepada PT Sarana Multi Infrastruktur di kantor Kementerian Keuangan, Senin, (27/7).

Pemprov DKI mengajukan pinjaman Rp12,5 triliun yang nantinya disalurkan ke Bank Pembangunan Daerah (BPD). Anggaran sebesar Rp4,5 triliun akan digunakan tahun ini dan Rp8 triliun dipakai 2021.

"Ini pertama kalinya kami mendapat pinjaman lewat SMI ini," kata Anies dalam acara yang disiarkan langsung di kanal Youtube Kementerian Keuanga (Kemenkeu) RI, Senin (27/7). 

Anies menjelaskan, dana pinjaman akan diperuntukan bagi penanganan sejumlah sektor di antaranya pengendalian banjir, peningkatan layanan air minum, pengelolaan sampah, peningkatan infrastruktur transportasi, infrastruktur pariwisata, kebudayaan, dan olahraga. "Jadi, ada beberapa sektor yang nanti akan dibantu untuk pendanaan," jelas Anies.

Anies mengungkapkan, DKI Jakarta memiliki porsi yang cukup besar dari perekonomian Indonesia. Karena itu, suntikan dana diharapkan mampu mempercepat pemulihan ekonomi di ibu kota yang banyak terdampak akibat pandemi Covid-19. "Kami mempercepat pemulihan di Jakarta akan berdampak nasional," bebernya.