Pemudik dengan kendaraan pribadi mendominasi

Pemerintah memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi masih mendominasi pada tahun ini.

Kernet mengikat sepeda motor yang akan diangkut di bagian belakang salah satu bus jurusan Palu-Luwuk di Terminal Angkutan Darat Mamboro Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (6/6)./ Antarafoto

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengungkapkan, meskipun sudah banyak program mudik gratis yang diselenggarakan instansi pemerintah ataupun swasta, namun masyarakat masih lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi.

“Ini tantangan bagi kita untuk mengalihkan masyarakat agar menggunakan kendaraan umum,” ungkap Bambang dalam diskusi media di Jakarta, Kamis (7/6).

Bambang menuturkan, penyediaan angkutan umum untuk mudik pada tahun ini juga bertambah, namun belum mampu mengurangi minat pemudik menggunakan kendaraan pribadi. Dia memprediksi tahun ini pengguna kendaraan pribadi untuk mudik baik motor ataupun mobil mencapai 12,24 juta kendaraan, meningkat 27,77% dari tahun lalu.

Sementara penggunaan bus untuk mudik ungkap Bambang, mencapai 49.613 unit, lebih banyak dari tahun lalu yang berjumlah 48.790 unit. Begitupun untuk penggunaan kapal Ro-Ro (Roll on-Roll off), naik dari 200 unit menjadi 207.

“Penyediaan kapal laut untuk mudik juga naik dari 1.278 unit menjadi 1.293 unit. Pesawat terbang naik dari 532 unit menjadi 537 unit dan kereta bertambah dari 379 unit menjadi 393 unit,” ujar Bambang.