Penembakan 6 laskar FPI, Komnas HAM periksa proyektil peluru

Komnas HAM melibatkan tim ahli dari berbagai universitas dan laboratorium forensik independen untuk memeriksa proyektil peluru.

Ilustrasi. Pixabay

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan melakukan pemeriksaan proyektil peluru penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) oleh polisi. Hal tersebu, untuk membandingkan temuan proyektil dengan keterangan saksi dari kepolisian.

"Mulai besok, ada pemeriksaan mengenai proyektil," ujar Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik dalam diskusi virtual, Minggu (20/12) malam.

Komnas HAM juga akan melibatkan tim ahli dari berbagai universitas dan laboratorium forensik independen untuk memeriksa proyektil peluru tersebut.

Disisi lain, dia mengaku, akan memeriksa temuan sisa-sisa peristiwa untuk menyingkap tabir dibalik cerita mobil saling mengejar dan beradu. Untuk menguji kebenarannya, Komnas HAM akan melibatkan ahli otomotif sebelum mengambil kesimpulan.

"Besok kami periksa ahli otomotif untuk membandingkan (semua penjelasan dari FPI dan kepolisian), termasuk mengukur karena mereka bilang kecepatan mobilnya sekian dan pada jam sekian berapa menit. Mereka berbagai saksi mengatakan demikian dalam penjelasannya," tutur Taufan.