Penertiban PKL di Tanah Abang oleh Satpol PP berujung ricuh

Menurut Wakil Wali Kota Jakarta Pusat aksi kericuhan dilakukan oleh preman.

Petugas Satpol PP membongkar paksa bangunan liar. Antara Foto

Upaya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang berujung ricuh. Berdasarkan video amatir yang diunggah akun Instagram @jktinfo, sejumlah orang membawa kayu dan batu berusaha mengejar truk Satpol PP di tengah jalan. Tak hanya itu, mereka juga sambil melontarkan kata-kata cacian.

"Bakar, bakar, ayo bakar," kata salah seorang di video tersebut.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, membenarkan bahwa kericuhan tersebut terjadi karena upaya penertiban PKL yang berada di badan jalan. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (17/1) siang, sekitar pukul 10.30 WIB.

Irwandi mengatakan, para PKL yang memaksa berjualan di badan jalan karena tidak tertampung di Sky Bridge Tanah Abang. Adapun penertiban dilakukan agar kawasan Tanah Abang lebih tertib dari para pedagang kaki lima. 

“Kami sudah sosialisasikan sebelumnya melalui operasi Praja Wibawa,” kata Irwandi melalui pesan singkatnya yang diterima Alinea.id di Jakarta pada Kamis (17/1).