Pengamat: Kalau tak terseret Jiwasraya, SBY stay cool saja

Status SBY di akun Facebooknya menunjukan adanya kemarahan karena diduga terseret dalam kasua korupsi Jiwasraya.

Suasana diskusi bertema SBY bicara Jiwaraya. Baper? dibilangan Jakarta Pusat, Minggu (2/2).Alinea.id/Ayu Mumpuni

Pernyataan resmi Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di akun Facebooknya mengenai kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero), dianggap sebagai bentuk kemarahan. Pernyataan resmi tersebut memang dibuat SBY karena dirinya diduga turut andil dalam kasus itu.

“Kalau bicara soal psikologi, ada beberapa yang membuat orang mengeluarkan hal itu, salah satunya adalah karena kemarahan. Dari bahasa verbal dan nonverbal, ada kekhawatiran di sana,” kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studie (P3S) Jerry Massie di sebuah acara diskusi bilangan Jakarta Pusat, Minggu (2/2).

Jerry menyebut, SBY seharusnya tidak perlu merespons apapun pernyataan yang menyudutkannya. Dengan pernyataan tersebut, ia terlihat terusik oleh opini yang menyeret masa pemerintahannya untuk kasus Jiwasraya.

SBY disarankan menunggu proses pengusutan yang membuktikan pihak-pihak yang menikmati hasil korupsi Jiwasraya.

“Tetapi seharusnya stay cool saja. Kalau tidak berbuat jangan meledak-ledak. Itu perlu pembuktian siapa yang salah dan benar karena ini menyangkut uang negara,” tuturnya.