Penumpang menumpuk, DPRD minta Anies kaji pembatasan transportasi

Pembatasan transportasi justru menyebabkan terjadinya penumpukan penumpang.

Masyarakat yang akan menaiki Transjakarta mengantre panjang di Halte Transjakarta Terminal Kalideres, Senin (16/3/2020). twitter.com/Antonjuniorche

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengkaji kebijakan pembatasan rute dan jam operasional transportasi umum di Ibu Kota. Hal ini lantaran masih banyak perkantoran yang menerapkan sistem kerja jarak jauh bagi pegawainya, sehingga justru memicu penumpukan penumpang.  

"Ini kebijakan sebenarnya justru memicu penumpukan. Makanya perlu koordinasi karena akan berdampak pada sejumlah efek," kata Prasetyo di DPRD Jakarta, Senin (16/3).

Menurutnya, kebijakan yang dilakukan untuk mencegah penyebaran coronavirus itu dapat dilakukan dalam kondisi saat ini. Hanya saja, kebijakan tersebut harus melalui koordinasi matang agar tak memunculkan masalah baru di Ibu Kota. 

Prasetyo pun menyarankan agar Anies menginstruksikan pihak terkait untuk menerjunkan petugas-petugasnya ke lapangan. Hal itu, agar penumpukan penumpang MRT, LRT dan Transjakarta, dapat diurai dan diantisipasi secara cepat. 

"Karena itu harus dan wajib petugas-petugas di sana turun langsung untuk mengurai terjadinya penumpukan yang terjadi," katanya.