Penyeru khilafah di Serang ternyata eks kader HTI 

Anggota HTI rajin berkeliling ke majelis taklim di Banten untuk menyerukan khilafah.

Peserta mengikuti aksi reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta, Senin (2/12). /Antara Foto

Kapolres Serang Indra Gunawan mengungkapkan telah menerjunkan tim untuk menyelidiki video seruan mendirikan khilafah di Indonesia yang viral di media sosial, beberapa hari belakangan. 

Dari hasil penyelidikan, menurut Indra, video tersebut diketahui diambil di salah satu majelis taklim di Kampung Kebon Ratu, Desa Kebon Ratu, Kecamatan Lebak Wangi, Serang. Kepolisian juga menemukan bahwa orang-orang dalam video tersebut mantan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). 

"Itu sudah ada konfirmasi dari MUI mereka ini adalah eks HTI. Itu bukan di masjid. Kalau mau dikonfirmasi orang (yang) punya majelis taklim pun itu merasa ditipu. Gitu lho. Dan, bukan ulama Banten atau Ciruas," kata Indra di Serang, Banten, Minggu (15/12).

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah orang yang mengaku merupakan ulama Ciruas, Serang. Mereka menyerukan kepada umat muslim untuk menegakan khilafah di Indonesia. 

Dalam video tersebut, orang-orang yang mengaku ulama itu mempermasalahkan serangan-serangan terhadap umat Islam yang terjadi belakangan semisal, polemik larangan celana cingkrang dan hijab serta maraknya penghinaan pada simbol-simbol Islam.