Penyidik Bareskrim panggil keluarga Ismail Bolong

Ismail Bolong sendiri mangkir dari panggilan karena stres.

Ismail Bolong yang mengaku memberikan setoran kepada Kabareskrim Polri yang ternyata mengatakannya di bawah tekanan Hendra Kurniawan. Dok Istimewa.

Penyidik Bareskrim Polri akan memeriksa keluarga Ismail Bolong atas kasus tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim). Pemeriksaan dilakukan dalam kapasitas saksi.

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigjen Pipit Rismanto, menjelaskan bahwa dalam struktur perusahaan, keluarga Ismail Bolong tercatat sebagai pemegang saham.

"Keluarga juga minta hari Kamis. Yang kita panggil sebagai siapa, perannya, posisinya dalam satu perusahaan," ujar Pipit saat dihubungi, Rabu (30/11).

Menurut Pipit, Ismail Bolong sendiri hingga saat ini belum diketahui keberadaannya. Pada pemanggilan kemarin (29/11), Ismail Bolong tidak memenuhi panggilan.

Menurut Pipit, kuasa hukum Ismail Bolong sempat memberikan konfirmasi bahwa kliennya tidak bisa memenuhi panggilan tersebut karena sakit. Kendati demikian, penyidik akan kembali melayangkan panggilan selanjutnya.