Peran Wali Kota Tasikmalaya dalam pusaran korupsi DAK

Kasus yang menjerat Budi Budiman ternyata pengembangan dari kasus korupsi Yaya Purnomo

Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman keluar dari ruang kerjanya usai diperiksa sekaligus menyaksikan proses penggeledahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Antara Foto

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman sebagai tersangka terkait korupsi pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kota Tasikmalaya. 

“Ya benar,” kata Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan, saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (25/4).

Basaria menjelaskan penetapan tersangka terhadap Budi terkait pengembangan dari kasus korupsi yang menjerat mantan pejabat Kementerian Keuangan, Yaya Purnomo.

Nama Budi Budiman muncul dalam fakta persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta karena berperan sebagai pihak pemberi suap kepada terdakwa bekas pejabat Kementerian Keuangan Yaya Purnomo. Budi diketahui memberikan suap Rp700 juta kepada Yaya Purnomo.

Selain menetapkan tersangka kepada Budi, KPK sebelumnya telah menyita dokumen-dokumen terkait pembahasan anggaran dari penggeledahan yang dilakukan di kantor Wali Kota Tasikmalaya di Bale Kota, Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (24/4).