Permintaan maaf Facebook ditanggapi dingin oleh DPR

Kebocoran data tersebut disebabkan adanya aplikasi bernama "thisisyourdigitallife" yang dikembangkan akademisi di Cambridge University

ilustrasi/Pexels.com

Facebook untuk Indonesia menyampaikan permohonan maaf. Terkait kebocoran data satu juta pengguna salah satu penyelenggara sistem elektronik (PSE) di Indonesia.

Kepala Kebijakan Publik Facebook untuk Indonesia Ruben Hattari mengatakan bocornya data pengguna Facebook di Indonesia, merupakan bentuk pelanggaran kepercayaan dan kegagalan pihaknya melindungi data pengguna. "Kami mohon maaf atas kejadian tersebut," kata Ruben seperti dilansir Antara dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi I DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (17/4).

Kebocoran data tersebut disebabkan adanya sebuah aplikasi bernama "thisisyourdigitallife" yang dikembangkan akademisi di Cambridge University. Yaitu DR Alexander Kogan dan menggunakan fitur Facebook Login yang tersedia secara umum.

Facebook Login memungkinkan pengembang aplikasi pihak ketiga meminta persetujuan dari pengguna aplikasi Facebook. Tujuannya, agar aplikasi mereka bisa mengakses kategori data tertentu yang dibagikan pengguna tersebut dengan teman Facebook mereka.

"Facebook dengan tegas melarang penggunaan dan pengiriman data yang dikumpulkan menggunakan cara ini untuk tujuan lain," ujarnya.