PKS minta pemerintah pertahankan perairan Natuna dengan segala cara

Berdasarkan pertimbangan di atas, Mardani menyarankan pemerintah tidak hanya menggunakan jalur diplomasi.

Pergerakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dengan kapal Coast Guard China terlihat melalui layar yang tersambung kamera intai dari pesawat TNI AU, Sabtu (4/1/2020). Foto Antara/M Risyal Hidayat

Wakil Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera mengapresiasi langkah Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang telah melayangkan nota protes kepada China atas klaimnya di perairan Natuna Utara. Menurutnya, konflik yang terjadi antara Indonesia dan China di perairan Natuna Utara sangatlah serius. Bagi dia, China telah mengganggu teritori wilayah Tanah Air.

"Natuna adalah wilayah kedaulatan Indonesia sesuai ketetapan United Convention for The Law of Sea (UNCLOS) PBB," tegas Mardani, Selasa (7/1).

Politikus PKS ini menegaskan, perairan Natuna Utara tidak dapat dianeksasi oleh negara manapun. Karena itu, ia meminta pemerintah tidak takut melakukan tindakan tegas dalam menghadapi gangguan kedaulatan seperti yang dilakukan oleh China.

Berdasarkan pertimbangan di atas, Mardani menyarankan pemerintah tidak hanya menggunakan jalur diplomasi. Dia mengklaim, cara apapun sah dilakukan demi mempertahankan kedaulatan wilayah nasional.

"Segala cara harus digunakan untuk mempertahankan kedaulatan wilayah nasional, bisa gunakan cara totalfootball bila jalur diplomasi tidak mempan juga,” urainya.