Polisi jalin komunikasi dengan WNI yang disekap di Kamboja

Atase Polri berkomunikasi dengan atase pertahanan KBRI di Kamboja.

Kepala Biro Penerangan Mabes Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan dalam konferansı pers di Mabes Polri. Dokumentasi Kepolisian Republik Indonesia.

Bareskrim Polri memaparkan atase Polri telah berkoordinasi langsung dengan atase Pertahanan KBRI Kamboja Kolonel Rizal terkait penanganan terhadap 53 warga negara Indonesia yang diduga disekap di wilayah Kamboja.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, atase Polri telah juga berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Fungsi Protokol atas nama Teguh Adhi Primasanto. 

"Hasil koordinasi itu diketahui pada 26 Juli 2022 diperoleh informasi bahwa pihak kepolisian Kamboja telah berhasil berkomunikasi dengan beberapa perwakilan WNI yang sedang disekap," kata Ramadhan kepada wartawan, Jumat (29/7).

Data terakhir menunjukkan bahwa warga negara Indonesia yang disekap bukan sejumlah 53 Orang, namun bertambah menjadi 60 orang. Menurutnya, 60 Warga negara Indonesia tersebut saat ini di lokasi Phum 1, Preah Sihanouk, Cambodia. Persisnya berada di titik koordinat 10°37'33.0"N 103°30'08.7"E.

"Sampai saat ini masih diupayakan terus oleh pihak KBRI Phnom Penh bekerja sama dengan pihak Kepolisian Kamboja untuk menjemput ke 60 Warga Negara Indonesia tersebut," ujar Ramadhan.