Polisi sebut penjual kaos mural kritik Jokowi bagian dari kelompok radikal

Akun Twitter @OmBrewok3 tiga kali sempat di-take down terkait ujaran provokatif.

Mural Presiden Jokowi: Jokowi 404: not found. Foto Istimewa

Direktorat Siber Bareskrim Polri menyebut akun Twitter @OmBrewok3 yang menjual kaos bergambar pria mirip Presiden Joko Widodo yang ditutup tulisan ‘404: Not Found’ pada bagian wajah kerap melakukan provokasi. Oleh sebab itu, pemilik akun tersebut sempat diamankan terkait produksi kaos yang diperjualbelikannya.

"Akun itu sudah tiga kali sempat di-take down karena melakukan ujaran provokatif," kata Kepala Analis Cyber Crime Investigation Center (CCIC) Polri Kompol M. Yunus Saputra dalam diskusi secara daring, Minggu (22/8).

Yunus menegaskan, pemilik akun itu merupakan bagian dari kelompok radikal yang memang kerap memprovokasi dengan memanfaatkan beberapa isu di masyarakat.

Sementara, Direktur Eksekutif Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) Erasmus Napitupulu menuturkan, akun tersebut terdeteksi hanya mengunggah ujaran yang sensitif sebanyak dua kali.

Keduanya terkait cuitan yang menyebut aparat kepolisian yang dianggap sudah tidak lagi objektif menilai baik dan benar sehingga patut dibubarkan, serta mengunggah mengenai sablonan mural tersebut.