Politikus PDIP: Revolusi akhlak bukan ide baru

Konsep tersebut digunakan para ulama seperti untuk memperkuat iman, meningkatkan dan merawat kebhinekaan, hingga bergotong royong.

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmat Handoyo. Foto dpr.go.id/Oji/Man

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rahmad Handoyo menilai, konsep revolusi akhlak yang digagas Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab bukan barang baru.

"Apa yang dikemukakan soal revolusi akhlak bukan hal baru, bukan ide baru. Ini sudah setiap saat dilakukan dan sudah dilakukan oleh para ulama," kata Rahmad kepada Alinea.id, Rabu (11/11).

Konsep tersebut digunakan para ulama seperti untuk memperkuat iman, meningkatkan dan merawat kebhinekaan, hingga bergotong royong.

"Apalagi di saat era panndemi saat ini, selamatkan, dan kuatkan akhlak kita dengan selamatkan rakyat dari Covid-19," tutur dia.

Jika mencintai umat, kata Rahmad, para tokoh dapat memberi contoh untuk melakukan kegiatan di rumah dan mematuhi protokol kesehatan.