Polri identifikasi pelaku perusakan Stadion Kanjuruhan

Hal itu berdasarkan identifikasi dari sejumlah dokumentasi CCTV yang telah menunjukkan wajah para pelaku.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo. Foto humas Polri

Polri telah mengetahui para pelaku perusakan dalam insiden Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Hal itu berdasarkan identifikasi dari sejumlah dokumentasi CCTV yang telah menunjukkan wajah para pelaku.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, masih belum akan memberikan imbauan kepada para pelaku untuk menyerahkan diri. Sebelum ke sana, akan berfokus kepada enam tersangka utama.

‘Yang jelas sudah kami identifikasi, dari tambahan CCTV yang ditemukan termasuk dari beberapa video dan foto, kami sudah mengidentifikasi pelaku-pelakunya,” ujar Dedi.

Sementara Tim Pencari Fakta Koalisi Masyarakat Sipil memaparkan temuan awal terkait tragedi Stadion Kanjuruhan hasil investigasi sekitar 7 hari pascainsiden. Tim ini terdiri dari LBH Pos Malang, LBH Surabaya, YLBHI, Lokataru, IM 57+ Institute, dan Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

Tim bertemu sejumlah saksi, korban, dan keluarga korban dengan berbagai kondisi saat melakukan investigasi. Ada yang mengalami gegar otak, luka memar bagian muka dan tubuhnya, ruam merah pada muka, hingga trauma yang berat akibat kekerasan yang terjadi.