Polri tanggapi hasil evaluasi KontraS

Polri pastikan jadikan hasil evaluasi Polri sebagai masukan.

Kepala Biro Penerangan Mabes Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan dalam konferansı pers di Mabes Polri. Dokumentasi Kepolisian Republik Indonesia.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menerima catatan KontraS dengan tajuk Perbaikan Palsu Institusi Polisi. Catatan ini dibuat terhadap kinerja Polri untuk periode Juli 2021–Juni 2021 dan khusus merujuk di sektor Hak Asasi Manusia (HAM) dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-76.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, kepolisian tidak akan menutup diri terhadap saran atau kritik yang dilontarkan dari pihak manapun. Semua itu menjadi bahan evaluasi bagi Korps Bhayangkara.

"Siapapun memberikan analisa penilaian ke Polri, dengan tangan terbuka Polri akan menerima. Kita akan melihat apa itu sebuah evaluasi atau kritik ke Polri yang tentunya kita positive thinking, penilai atau siapapun menginginkan Polri jadi lebih baik," kata Ramadhan di Mabes Polri, Kamis (30/9).

Ramadhan menegaskan, catatan yang merujuk sejumlah tindakan kekerasan oleh Polri adalah pengingat agar tidak ada lagi oknum Korps Bhayangkara yang bertindak jauh dari Standar Operational Procedure (SOP). Apabila masih ditemukan, Polri akan menindak tegas.

"Pada dasarnya Polri melindungi bila ada tindakan oknum di luar SOP maka kita akan lakukan tindakan tegas," ujar Ramadhan.