Belajar dari Kanjuruhan, Polri tuntaskan pelatihan pengamanan stadion

Penyelenggaraan keamanan, kesehatan, dan suporter menjadi topik yang dibahas dalam kegiatan tersebut.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam penutupan pelatihan manajemen pengamanan stadion di Mabes Polri, Rabu (1/2). Dokumentasi Polri.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menyelesaikan kegiatan kursus manajemen pengamanan stadion (stadium security management course) selama sembilan hari. Kegiatan ini berlangsung pada 25 Januari sampai 2 Februari di Hotel Century Park, Jakarta Pusat.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk evaluasi atas kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang. 

Peristiwa ini mengakibatkan 132 orang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan itu. Sebanyak 96 orang lainnya luka berat, dan 484 orang luka sedang atau ringan.

“Seiring dengan beberapa waktu yang lalu kejadian di Kanjuruhan yang tentunya menjadi perhatian kita bersama bahwa ke depan hal ini tidak boleh terjadi lagi,” kata Sigit kepada wartawan, Rabu (1/1).

Sigit menyebut, penyelenggaraan keamanan, kesehatan, dan suporter menjadi topik yang dibahas dalam kegiatan tersebut. Semua topik tersebut bermuara pada keinginan untuk memberikan kenyamanan bagi penonton maupun para pemain.