Polri yakin penyerang Novel Baswedan terungkap lebih cepat

Tim teknis penyerangan Novel Baswedan akan mulai bekerja mulai besok. 

Korban penyerangan air keras yang merupakan Penyidik KPK Novel Baswedan memberikan tanggapan kepada wartawan terkait hasil Investigasi Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (10/7)./ Antara Foto

Kepolisian Negara Republik Indonesia optimisitis dapat mengungkap pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, dalam waktu cepat. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, masa kerja tim teknis tetap berlaku selama enam bulan, sesuai standar operasional prosedur pembentukan sebuah tim khusus. Namun tim teknis akan bekerja keras agar pelaku tertangkap sebelum target tiga bulan dari Presiden Jokowi terlewati.

“Kami meyakini dalam waktu dekat, setelah besok (1/8) menjalankan tugasnya, pelaku akan tertangkap,” ujar Dedi di Humas Polri, Jakarta, Rabu (31/7).

Menurutnya, seluruh anggota tim teknis telah menerima surat perintah tugas (sprint) dari Kapolri. Namun Dedi enggan menyebut identitas anggota tim, karena baru akan diumumkan pada Kamis (1/8) besok.

“Pak Kapolri telah menandatangani sprint yang hari ini dibagikan ke anggota-anggota tersebut,” ucap Dedi.