Presiden Jokowi instruksikan program kartu prakerja terlaksana Januari 2020

Program ini menjadi upaya untuk meningkatkan keterampilan kerja masyarakat.

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin rapat terbatas tentang program kartu prakerja di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (12/11)./ Antara Foto

Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajarannya agar program kartu prakerja dapat mulai dilaksanakan pada Januari 2020 mendatang. Presiden memerintahkan agar program ini dilaksanakan secara masif, dengan melibatkan pihak swasta dan BUMN.

"Terkait dengan reformasi sistem, saya meminta kartu prakerja segera diimplementasikan tahun depan. Saya minta para pencari kerja, pemilik kartu prakerja, bisa memilih langsung latihan atau kursus yang diminati melalui platform digital yang kita siapkan," kata Presiden Jokowi dalam rapat terbatas dengan topik "Program Kartu Prakerja" di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (12/11).

Presiden mengatakan, para pemilik kartu prakerja nantinya dapat memilih pelatihan yang diminati. Mulai dari barista kopi, animasi, desain grafis, bahasa Inggris, komputer, teknisi, hingga programming atau coding.

Selain para pencari kerja, program ini juga akan menyasar para korban pemutusan hubungan kerja. Hal ini dinilai perlu agar mereka dapat meningkatkan keterampilan melalui program reskilling maupun upskilling.

Dalam rapat terbatas yang dihadiri para menteri Kabinet Indonesia Maju, Jokowi memerintahkan agar program ini dikerjakan secara masif. Selain BUMN yang telah memiliki tempat pelatihan yang representatif, Jokowi juga ingin program ini dilaksanakan dengan menggandeng pihak swasta. Selain itu, Balai Latihan Kerja yang telah menjalankan program pelatihan, dapat meneruskan kerja-kerja mereka selama ini.