Presiden resmikan tol Kartasura-Sragen

Resmi beroperasi, tarif tol Rp 1.000 per kilometer atau lebih rendah dari rencana sebelumnya.

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri), Wali Kota Solo FX. Hadi Rudyatmo (kiri), meninjau fasilitas gerbang tol pada acara Peresmian Tol Solo-Ngawi segPresiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri), Wali Kota Solo FX. Hadi Rudyatmo (kiri), meninjau fasilitas gerbang tol pada acara Peresmian Tol Solo-Ngawi segmen Kartasura-Sragen di Pintu Gerbang Tol Ng

Presiden Joko Widodo meresmikan tol Kartasura-Sragen sepanjang 35 kilometer (km) di Gerbang Tol Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah pada Minggu (15/7). Ruas tol ini merupakan bagian dari Tol Solo-Ngawi sepanjang 90 km dan merupakan jaringan Jalan Tol Trans Jawa.

“Saya titip, yang pertama, ruas tol ini akan memperlancar mobilitas barang dan orang serta menurunkan biaya logistik,” kata Jokowi, dalam siaran resminya. 

Presiden Jokowi juga menginstruksikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota untuk memfasilitasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar mendapatkan kesempatan berjualan di rest area jalan tol.

“Saya juga titip agar rest area jangan diisi oleh merek-merek asing. Saya minta di rest area justru menjual batik, soto, gudeg, telur asin dan wedang ronde. Ini harus kita mulai, jangan terdengar lagi suara masyarakat bahwa omset telur asin anjlok karena adanya tol. Jangan sampai ada yang ditinggal dengan adanya pembangunan ini. Pembangunan memang harus dilaksanakan karena kita harus memperkuat daya saing kita,” ujarnya.

Sementara, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam laporannya mengatakan ruas tol Kartasura-Sragen yang diresmikan hari ini adalah Segmen Kartasura-Karanganyar (20,9 Km) yang dibangun oleh Pemerintah dan Segmen Karanganyar-Sragen (14,3 Km) yang konstruksinya oleh PT Solo Ngawi Jaya (PT SNJ) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). PT SNJ saat ini tengah menyelesaikan pembangunan Segmen Sragen-Simpang Susun Ngawi (54,9 Km) yang direncanakan beroperasi September 2018.