Preventive strike jadi strategi Polri untuk mengamankan Pemilu 2024

Pengawalan yang diberikan kepolisian tidak hanya dalam proses kampanye namun juga dari aksi terorisme.

Irjen Pol Dedi Prasetyo. Foto Antara/Humas Polda Kalteng

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memastikan, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dalam status aman dan lancar. Pengawalan yang diberikan kepolisian tidak hanya dalam proses kampanye namun juga dari aksi terorisme.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, langkah-langkah yang ada sudah diterapkan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri. Di mana polisi menjalankan upaya preventive strike seperti yang dilakukan pada 2019.

“Jangan sampai seluruh rangkaian atau tahapan pemilu yang sudah ditetapkan oleh KPU ini bisa terganggu,” kata Dedi kepada wartawan, Kamis (26/1).

Salah satu upaya preventive strike terbaru yang dilakukan polisi terjadi di wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di mana polisi melakukan penangkapan terhadap simpatisan ISIS bernama Agus Wijayanto (38).

Kabag Banops Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengatakan, Agus ditahan di Lapas Nusakambangan, Jawa Tengah, dan baru bebas pada 2020.