PSI heran DPRD mendadak rajin bahas anggaran Anies Baswedan

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) heran terhadap anggota DPRD 2014-2019 yang mendadak rajin mengkritisi APBD DKI Jakarta.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) heran terhadap anggota DPRD 2014-2019 yang mendadak rajin mengkritisi APBD DKI Jakarta. Alinea.id/Eka Setiyaningsih

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) heran terhadap anggota DPRD 2014-2019 yang mendadak rajin mengkritisi APBD DKI Jakarta.

Anggota DPRD DKI Jakarta terpilih periode 2019-2024 dari PSI Idris Ahmad mengkritik pembahasan APBD era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lantaran masa kerja anggota DPRD sudah akan berakhir.

Idris menilai, rapat penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) DKI Jakarta Tahun Anggaran 2019 sangat kilat.

Pasalnya, rapat kebijakan tersebut biasanya berlangsung selama satu bulan. Namun, saat ini rapat kebijakan tersebut hanya berlangsung beberapa hari saja.

"Dokumen KUPA PPAS akan diputuska pada Rabu (13/8). Jadi sekitar dua hari. Sebelum-sebelumnya berapa lama sih biasanya pembahasan KUPA PPAS menjadi Perda APBD Perubahan, hampir satu bulan. Bayangkan ini perubahanya signifikan," ujar Idris di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Jakarta, Selasa (13/8).