Puan kritik kekerasan anggota TNI AU di Merauke

Stabilitas di Papua juga harus menjadi prioritas bagi setiap aparat yang bertugas di sana.

Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani. Foto: dpr.go.id/Eno/Man

Ketua DPR Puan Maharani, mengkritisi aksi kekerasan yang dilakukan dua anggota TNI AU terhadap seorang penyandang disabilitas di Merauke, Papua. Puan mengatakan, kekerasan aparat terhadap masyarakat seharusnya tidak perlu terjadi dengan alasan apapun.

"Di tengah Merauke yang sedang melaksanakan PPKM level 4, aparat negara harusnya berupaya mendapat dukungan masyarakat agar pengawasan kebijakan pemerintah itu bisa efektif dilakukan," kata Puan dalam keterangannya, Rabu (28/7).

Menurut Puan, stabilitas di Papua juga harus menjadi prioritas bagi setiap aparat yang bertugas di sana. Dengan banyak pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan di Papua, jangan lagi ditambah dengan insiden yang tidak diperlukan seperti di Merauke.

"Menangkan selalu hati rakyat Papua dan seluruh rakyat Indonesia. Kita semua harus fokus pada penanganan pandemi Covid-19, menjaga stabilitas negara dan juga kepercayaan rakyat kepada negara dan aparat-aparatnya. Arahkan energi bangsa ini ke sana," ujar Puan.

Puan meminta aparat menghindari tindak kekerasan terhadap masyarakat, terlebih dalam kondisi sulit karena pandemi sekarang ini. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap upaya penanggulangan Covid-19 yang sedang dilakukan pemerintah.