PTM, Reisa ajak guru dan siswa tiru Kota Semarang

Hampir 77% warga Kota Semarang terima vaksinasi dosis pertama, mobilitas 18%.

Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr. Reisa Broto Asmoro/Foto Covid19.go.id

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 sekaligus Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr. Reisa Broto Asmoro mengajak para pendidik dan para siswa agar tiru Kota Semarang, Jawa tengah, jika ingin kembali sekolah. “Ayo, gotong royong lebih keras lagi menurunkan nilai kita ke penularan level 2, agar kita bisa menikmati sekolah lagi,” ajak dr. Reisa via YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (1/9/21).

Ia kembali menekankan apa yang disampaikan presiden Joko Widodo (Jokowi) di awal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) awal Juli 2021 lalu, bahwa pandemi bisa dilalui jika masyarakat bisa gotong royong bersama.

Oleh karena itu, sambungnya, jika kota/kabupaten turun ke level 2, maka banyak kegiatan masyarakat yang bisa dibuka kembali. Salah satunya kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) seperti yang terjadi di Semarang dan beberapa kota lainnya.

“Pembukaan sekolah ini merupakan kabar menggembirakan, baik tenaga pendidik dan yang terutama para siswa,” ujar dr. Reisa.

Di sisi lain ia menegaskan, harus diperhatikan dengan cermat protokol kesehatannya. “Karena yang kita fasilitasi adalah kerinduan para guru untuk dapat mengajar dan minat tinggi anak-anak untuk kembali sekolah. Tapi, bukan menambah potensi penularan baru,” tuturnya.