Dilaporkan ke polisi soal wawancara kursi kosong, Najwa: Saya siap

Nana menilai treatment kursi kosong belum pernah dilakukan di Indonesia.

Presenter kondang Najwa Shihab/Foto Twitter @matanajwa

Najwa Shihab merespons laporan Relawan Jokowi Bersatu ke Polda Metro Jaya, Selasa (6/10), ihwal wawancara dengan kursi kosong yang dipresentasikan sebagai Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di acara Mata Najwa beberapa hari lalu.

Presenter kondang ini mengaku baru mengetahui soal pelaporan tersebut dari media, dan belum tahu persis apa dasar pelaporan termasuk pasal yang dituduhkan.

"Saya dengar pihak Polda Metro Jaya menolak laporan tersebut dan meminta pelapor membawa persoalan ini ke Dewan Pers. Jika memang ada keperluan pemeriksaan, tentu saya siap memberikan keterangan di institusi resmi yang mempunyai kewenangan untuk itu," kata Najwa via akun media sosialnya, Selasa (6/10).

Dia menjelaskan, tayangan kursi kosong diniatkan mengundang pejabat publik menjelaskan kebijakan-kebijakannya terkait penanganan pandemi, dan tidak harus di Mata Najwa.

"Bisa di mana pun. Namun, kemunculan Menteri Kesehatan memang minim dari pers sejak pandemi kian meningkat, bukan hanya di Mata Najwa. Dan dari waktu ke waktu, makin banyak pihak yang bertanya ihwal kehadiran dan proporsi Menteri Kesehatan dalam soal penanganan pandemi," jelasnya.