RI kembali terima 10 juta bulk Sinovac

Sebanyak 10.000.280 bulk CoronaVac tersebut akan diolah PT Bio Farma (Persero) selama sebulan.

Envirotainer berisi bulk vaksin Covid-19 produksi Sinovac Biotech Ltd, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa (2/3/2021). Amiri/Newsroom/Infopublik/DJIKP/Kominfo

Indonesia kembali kedatangan 10.000.280 bahan baku (bulk) vaksin Covid-19 Sinovac dari China di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, pada Senin (12/7). Dengan demikian, secara keseluruhan sudah 115.500.280 bulk Sinovac yang telah diamankan. 

"Kedatangan 10 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac ini menambah jumlah vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku," ujar Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam telekonferensi, Senin (12/7).

Sebanyak 115.500.280 bulk CoronaVac tersebut akan diolah PT Bio Farma (Persero). Ke depan, Indonesia akan memiliki 93 juta dosis Sinovac dalam bentuk jadi.

Kedatangan vaksin tersebut, sambung dia, bagian dari program vaksinasi pemerintah untuk mempercepat kekebalan kelompok (herd immunity). Termasuk pula guna pemenuhan target 2 juta penyuntikan per hari pada Agustus nanti.

Budi menyebut, percepatan program vaksinasi merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menanggulangi lonjakan kasus Covid-19 yang kini terjadi selain pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dan mikro dalam pendisiplinan protokol kesehatan (prokes),