Riezky mengaku diminta mundur oleh eks staf sekjen PDIP

Pertemuan terjadi di Shangri La Orchard Singapura pada September 2019.

Anggota DPR Riezky Aprilia berjalan menuju mobilnya seusai menjalani pemeriksaan di Kantor KPK, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2020). Foto Antara/Sigid Kurniawan

Kader Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia atau PDIP Riezky Aprilia, mengaku sempat diminta mundur dari keterpilihan anggota DPR Daerah Pemilihan Sumatera Selatan 1 oleh eks staf Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto, Saeful Bahri.

Pengakuan itu disampaikan saat Riezky menjadi saksi dalam sidang perkara dugaan suap penetapan anggota DPR RI dengan terdakwa Saeful Bahri, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat.

"Iya diminta mundur untuk diganti Harun Masiku," kata Riezky, Kamis (23/4).

Dia mengaku kuasa hukum PDIP Donny Tri Istiqomah menghubunginya. Saat itu, Donny mengabarkan akan ada seseorang untuk menemui Riezky yang tengah berada di Singapura.

Akhirnya, pertemuan terjadi di Shangri La Orchard Singapura pada September 2019. Ketika melangsungkan pertemuan, Saeful langsung meminta Riezky mundur dari keterpilihan anggota DPR Daerah Pemilihan Sumatera Selatan 1. Dia mengaku tidak tahu alasan pasti permintaan mundur tersebut.