Rivalitas panjang suporter sepak bola Indonesia vs Malaysia

"Ganyang Malaysia" yang diserukan Bung Karno pada 1960-an kerap didengungkan suporter sepak bola Indonesia saat melawan Malaysia.

Timnas Indonesia pertama kali bertemu timnas Malaysia pada 1957 di Merdeka Tournament. Alinea.id/Dwi Setiawan.

Rivalitas sepak bola antara Indonesia dengan Malaysia tak hanya terjadi di lapangan. Suporter kedua tim nasional pun kerap bentrok.

Teranyar, terjadi gesekan antara pendukung tim nasional Indonesia dan Malaysia, sebelum dan setelah laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia pada 19 November 2019.

Video pengeroyokan suporter timnas Indonesia beredar di media sosial. Beberapa hari lalu, dua orang yang dianiaya di dalam video tersebut, Fuad Naji dan Yovan Restu, memberi kesaksian. Menurutnya, kejadian itu berlangsung di kawasan Bukit Bintang, Kuala Lumpur.

Menurut Yovan, ketika mereka memesan taksi online, keduanya diadang belasan suporter Malaysia. Lantas, keduanya dipukuli.

Usai laga yang dimenangkan timnas sepak bola Malaysia dua gol tanpa balas itu, bentrok pun pecah. Buntutnya, 41 fan ditahan, 14 di antaranya suporter Indonesia.