Keamanan di DPR diperketat, jelang pelantikan Presiden-Wapres

Mengantisipasi gangguan keamanan pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin, Polisi melakukan pemeriksaan ketat kepada tamu DPR.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (ketiga kanan) dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kanan) didampingi KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kanan), Wakil KASAU Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto (kedua kanan) dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono (kiri) meninjau personel gabungan saat Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pelantikan Presiden Dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (17/10/2019). Apel yang diikuti oleh personel gabungan dari TNI dan Polr

Pengamanan di sekitar kompleks gedung MPR/DPR RI diperketat, jelang pelantikan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden RI dan Wakil Presiden periode 2019-2024.

Beberapa ruas jalan yang mengarah ke DPR diblokir petugas, sementara lalu lintas dialihkan ke jalur-jalur alternatif.

Pantauan Alinea.id, petugas menutup ruas di depan DPR atau Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Penutupan juga dilakukan di depan Stasiun Palmerah atau pintu masuk belakang DPR. Lokasi ini sebelumnya menjadi titik serang demonstrasi mahasiswa dan pelajar dengan aparat keamanan. 

Selain menutup ruas jalan, pemeriksaan ketat juga dilakukan pengawal dalam DPR terhadap setiap tamu yang masuk. Nampak petugas memeriksa tas, hingga bagasi motor sebagai antisipasi dari hal-hal yang mengganggu keamanan pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Polri sejauh ini telah mengeluarkan larangan demonstrasi hingga pelantikan Jokowi pada 20 Oktober.