Saat mahasiswa generasi pandemi mencari sahabat sejati 

Pandemi membuat mahasiswa baru kesulitan menjalin persahabatan dengan rekan seangkatannya.

Ilustrasi zoom meeting mahasiswa. Alinea.id/Oky Diaz

Sudah lebih dari enam bulan, Iratri Puspita, 19 tahun, tidak menengok kampus tempatnya kuliah di Surabaya, Jawa Timur. Sejak pandemi Covid-19 bergulir dan kuliah dijalankan secara daring, mahasiswa baru jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Airlangga (Unair) itu kini tinggal di rumahnya di Kediri. 

"Dari awal kuliah, saya juga belum pernah ketemu langsung sama temen-temen saya. Saya jadi enggak tahu karakter mereka itu kayak apa," tutur Iratri kepada Alinea.id, Senin (15/2).

Semester anyar perkuliahan jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Unair dimulai pada September 2020. Iratri menuturkan, ketika itu, ia sempat bingung lantaran tak paham seluk-beluk dunia perkuliahan. Karena tak saling kenal sebelumnya, ia pun segan meminta informasi ke rekan mahasiswa baru yang lain.

"Agak susah cari informasi prodi yang saya ambil, semisal seperti apa progres ke depannya, apa saja yang akan dipelajari, lalu kehidupan kampus itu seperti apa. Itu karena komunikasi terbatas," ujar Iratri.

Pada masa awal perkuliahan, menurut Iratri, ia hanya bertemu dengan teman seangkatan di ruang perkuliahan online. Dalam pertemuan-pertemuan itu, hampir tak ada canda tawa. Obrolan antara dia dan rekannya hanya sebatas soal perkuliahan.