Satgas Covid-19: Penerima booster naik 70%

Kenaikan angka pemberian vaksin booster karena penerapan wajib booster untuk masuk fasilitas umum.

Ilustrasi warga menerma vaksin Covid-19. Alinea.id/Aisya Kurnia.

Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster. Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, terjadi peningkatan jumlah orang yang divaksinasi booster dalam sebulan terakhir.

"Jumlah orang yang menerima vaksin Booster mengalami peningkatan 70% selama 4 minggu terakhir," kata Wiku dalam keterangan pers daring, Kamis (28/7).

Wiku menilai, peningkatan tersebut menandakan semakin banyak masyarakat yang akhirnya melakukan vaksinasi booster. Menurutnya, ini adalah hal yang sangat baik karena dapat meningkatkan perlindungan kolektif.

Menurut Wiku, jika ditarik rata-rata dalam tiga bulan terakhir, kenaikan cakupannya dapat lebih dioptimalisasi dan dipercepat. Wiku menyebut, hal ini perlu segera dioptimalkan baik dari antusiasme masyarakat maupun pemerintah, dan unsur pembantu lainnya sebagai penyedia layanan vaksinasi di tiap daerah.

Wiku mengatakan, kenaikan cakupan penerima vaksin booster ini sejalan dengan sudah mulai diberlakukannya kebijakan wajib booster untuk memasuki fasilitas publik. Pelaksanaan kebijakan tersebut dinilai efektif. 
Wiku mengimbau seluruh kepala daerah untuk terus meningkatkan angka vaksinasi booster di wilayahnya masing-masing.