Satu kartu elektronik untuk bayar semua moda transportasi

GPN ini akan menyentuh seluruh moda transportasi dalam mengintegrasikan sistem pembayaran elektronik juga akan mencakup pada perparkiran

Petugas memberikan contoh penggunaan e money di salah satu stasiun Light Rail Transit (LRT) atau kereta api ringan Palembang, Sumatera Selatan, Senin (5/11)./AntaraFoto

Pemerintah tengah menyiapkan inovasi terbaru terkait seluruh moda transportasi di Indonesia. Nantinya, masyarakat Indonesia hanya memerlukan satu kartu elektronik saja untuk menyelesaikan pembayaran di semua moda transportasi baik antar darat dan perkeretaapian, juga dengan transportasi laut dan udara.

Demi memenuhi target tersebut, Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Perhubungan bersama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, PT Railink, Bina Marga Kementerian PUPR, dan PT Jasa Marga lebih dulu akan mengoptimalkan implikasi Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di sektor transportasi.

"Nantinya GPN ini akan menyentuh seluruh moda transportasi dalam mengintegrasikan sistem pembayaran elektronik juga akan mencakup pada perparkiran dan jalan berbayar," ujar Kepala Badan Litbang Perhubungan Sugihardjo dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dalam Meningkatkan Efisiensi Sektor Transportasi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (3/12). 

GPN merupakan program pembayaran elektronik besutan Bank Indonesia (BI) yang menawarkan sejumlah kemudahan kepada masyarakat mulai dari efisiensi transaksi di semua kanal pembayaran di seluruh Indonesia, penghapusan biaya oleh merchant melalui Merchant Discount Rate (MDR), serta peningkatan keamanan yang terstandarisasi baik untuk di dalam maupun luar negeri.

"Dengan adanya GPN, diharapkan para pengguna kartu debit terkhusus pengguna jasa transportasi tidak perlu memiliki beragam kartu pembayaran elektronik yang diterbitkan oleh Bank yang ada atau penyedia jasa transportasi (OK Trip, kartu commuter line, dll), cukup menggunakan satu kartu berlogo GPN bisa untuk bertransaksi di mana saja," tambahnya.