Sebanyak 2.200 lansia di Jakarta sudah terima vaksin booster

Vaksin booster dapat diterima minimal 6 bulan setelah disuntik dosis kedua.

Tenaga medis menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada lansia di Kota Surabaya, Jatim. Foto Antara/Didik Suhartono

Sebanyak 2.200 lanjut usia (lansia) di DKI Jakarta telah disuntik vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster) hingga Kamis (13/1). Mereka disuntik di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).

“Dari data kita kumpulkan, sudah 2.200 tervaksinasi booster untuk lansia. Adapun targetnya 8 juta untuk usia 18 tahun ke atas," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, baru-baru ini.

Ariza, sapaannya, menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI masih menunggu arahan pemerintah pusat soal ketersediaan vaksin penguat. Namun, dipastikan jumlahnya bakal disesuaikan dengan kebutuhan.

"Vaksinnya itu menjadi tugas tanggung jawab pemerintah pusat. Kita terus berkoordinasi. Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada masalah. Namun, untuk jumlahnya berapa, ketersediaan vaksin pastinya nanti disesuaikan dengan kebutuhan," tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti, sebelumnya menjelaskan, stok dosis booster yang tersedia belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat, terutama usia 18 tahun ke atas.