Transjakarta targetkan semua armadanya bertenaga listrik pada 2030

Tahun ini Transjakarta menargetkan bisa mengoperasikan armada listrik sebanyak 100 unit.

Ilustrasi salah satu armada Transjakarta. Foto Pixabay.

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyampaikan kesiapannya untuk menghadirkan bus listrik di masa depan. Oleh karena itu Transjakarta menyambut semua Agen Pemegang Merek (APM) yang mau bekerja sama di dalam menyediakan bus listrik.

M. Yana Aditya Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengatakan, pihaknya sangat terbuka membuka peluang bagi siapa saja.

"Tentu kami sangat menyambut baik kepada APM yang ingin bersama-sama dalam menghadirkan bus listrik baik merek lokal maupun luar. Kesempatan ini terbuka lebar," ungkapnya dalam keterangan resminya, Jumat (15/4).

Dia menjelaskan para APM yang ingin bermitra bisa mengajukan proposal dan akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku. Tujuannya, guna memastikan semua armada bus listrik nantinya telah memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang baik.

"Kami akan jajaki semua prosesnya. Selanjutnya apabila telah sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku, maka kami bisa bermitra dan bus-bus listrik tersebut bisa mengaspal untuk melayani pelanggan," ujarnya.