Setnov bantah putranya terlibat kasus suap PLTU Riau

Mantan Ketua DPR dan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto membantah putranya terlibat kasus suap PLTU Riau yang menyeret Idrus Marham.

Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto (kiri) berjalan untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Selasa (28/8). Setnov diperiksa sebagai saksi dalam perkara suap terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1. / Antara Foto

Mantan Ketua DPR sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto membantah putranya terlibat kasus suap PLTU Riau yang menyeret Idrus Marham.

Perkembangan kasus suap proyek PLTU Riau-1 terus bergulir panas. Setelah Mantan Mensos Idrus Marham, Mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih dan Johannes Buditrisno Kotjo ditetapkan sebagai tersangka, kini Setya Novanto dan putranya Rheza Herwindo diperiksa secara intensif oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi.

Rheza dimintai keterangan oleh KPK terkait hubungan perusahaan PT Skydweller Indonesia dengan perusahaan Blackgold Natural Insurance Limited milik Johannes Buditrisno Kotjo. Sebab, pada dasarnya perusahaan milik Setya Novanto ini tidak termuat dalam skema konsorsium kerja sama dengan PLTU Riau-1.

Setya Novanto juga diperiksa di ruang berbeda untuk dimintai keterangan terkait hubungan anaknya itu dengan Johannes. Namun, saat ditanya kaitan putranya dengan perusahaan Black Gold Natural Insurance Limited milik Johannes, dengan tegas Setya Novanto mengatakan bahwa tidak ada kaitan khusus. Menurutnya, hubungan Rezha dengan Johannes hanya sebatas soal bagaimana cara belajar manajemen, layaknya anak magang dengan mentornya.

“Oh udah enggak ada (hubungan). Dia cuma belajar manajemen saja,” kata Setya Novanto yang kini merupakan terpidana korupsi megaproyek KTP elektronik, Selasa (28/8).