Sikap Jokowi soal wacana pemulangan WNI eks ISIS

Keputusan resmi bakal diambil dalam rapat terbatas (ratas) kabinet.

Presiden Jokowi (kanan) berbincang dengan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono (kiri) dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil (tengah), saat peresmian Terowongan Air Nanjung di Margaasih, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu (29/1/2020). Foto Antara/Raisan Al Farisi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara pribadi memiliki sikap ihwal wacana pemulangan warga negara Indonesia (WNI) eks kombatan Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Iraq and Syria/ISIS). Mereka hingga kini berada di Timur Tengah.

"Kalau bertanya kepada saya, saya akan bilang tidak," katanya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/2). 

Wacana ini kali pertama dilontarkan Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi. Proses pemulangan, disebut bakal dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Dalam waktu dekat.

Jokowi menambahkan, dirinya takkan mengambil keputusan sendiri. Kepastiannya, menanti hasil kajian yang dilakukan para pembantunya.

"Semuanya masih dalam proses. (Kalkulasi) plus dan minusnya," tutur politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).