Strategi Polri menciptakan pemilu yang lebih demokratis

Polri sedang mempersiapkan diri untuk mengawal pesta demokrasi pada 2024. Berbagai langkah telah dipersiapkan.

Ilustrasi-Polisi melakukan pengamanan di KPUD. Foto tribratanews.bengkulu.polri.go.id/

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memerintahkan jajarannya untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) Antipolitik Uang. Inisiasi ini dilakukan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Sigit mengatakan, selain satgas, penyediaan wadah pengaduan diperlukan dalam menunjang tugas satgas.  Wadah itu dapat terwujud dalam sebuah sistem aplikasi.

“Bentuk Satgas Antipolitik Uang untuk menciptakan pemilu yang lebih demokratis dan tentunya kita bisa tahu apa yang terjadi di lapangan," kata Sigit dalam keterangannya, Kamis (16/3). 

Sigit menyebut, masih banyak isu di media sosial (medsos) yang berdampak nyata pada kehidupan sehari-hari. Apalagi isu itu berkaitan dengan ranah politik maupun pemilu ini sendiri.

Maka dari itu, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri diminta untuk melakukan pemantauan di dunia maya. Cuitan yang mengandung SARA dan dapat berdampak sebagai pemecah belah bangsa menjadi sorotan.