Tepis tudingan Moeldoko, KPK ungkap fakta sebaliknya

Moeldoko menyebut kehadiran KPK menghambat investasi di Indonesia.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode M Syarief, memberikan keterangan pers. Antara Foto

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode M Syarief, menyayangkan adanya anggapan beberapa pihak yang menyebut kehadiran lembaga antirasuah dapat menghambat iklim investasi di Indonesia. Anggapan tersebut oleh Laode dinilai keliru.

Berdasarkan data World Economic Forum (WEF) 2019, salah satu faktor utama yang menghambat nilai investasi di Indonesia yakni adanya persoalan korupsi. 

"Oleh karena itu agak aneh jika pemberantasan korupsi itu dianggap sebagai yang menghambat investasi. Karena jelas, WEF mengatakan bahwa hambatan investasi di Indonesia itu masih maraknya korupsi di Indonesia," kata Laode saat konfrensi pers, di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/9).

Diketahui sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut kehadiran KPK dapat menghambat investasi di Indonesia. Untuk itu, pemerintah ingin mengesahkan RUU KPK usulan DPR RI itu agar dapat merubah iklim investasi.

Namun demikian, Laode justru beranggapan bahwa RUU KPK merupakan suatu bentuk pelemahan terhadap lembaga antirasuah. Bahkan, dia mengaku pihaknya belum mendapat salinan draft revisi tersebut.