Tim gabungan kontak senjata dengan KKB, 2 TNI terluka

Kedua anggota TNI yang terluka itu masing-masing bernama Pratu Budi dan Praka Aswad. 

Prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu (5/12/2018). Aparat gabungan terus berusaha mengatasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga telah menewaskan 31 karyawan PT Istika Karya saat melakukan pengerjaan jalur Trans Papua di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. ANTARA FOTO

Sebanyak dua anggota TNI mengalami luka usai kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB pada Selasa, 11 Desember 2018 sekitar pukul 06.20 WIT. Kedua anggota TNI yang terluka itu masing-masing bernama Pratu Budi dan Praka Aswad. 

Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Infantri Muhammad Aidi, mengatakan kontak senjata anatara tim gabungan TNI-Polri dan KKB terjadi di Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, pada Selasa pagi, (11/12).

“Dua anggota yang terluka akibat terkena tembakan yakni Pratu Budi dan Praka Aswad. Keduanya saat ini dalam kondisi stabil, Mereka masih berada di Pos Yigi,” kata Kolonel Aidi di Papua.

Aidi mengatakan, insiden kontak senjata dengan KKB terjadi saat pasukan gabungan TNI-Polri hendak mengejar para anggota KKB yang pada 2dan 3 Desember 2018 lalu membunuh sedikitnya 17 orang warga sipil yang merupakan pekerja PT Istaka Karya. 

Sedangkan anggota TNI yakni Serda Handoko turut menjadi korban di saat tengah menempati pos jaga di Distrik Mbua. Selain itu, KKB juga melukai tiga karyawan dan dua anggota TNI-Polri yang hingga kini masih dirawat di RS Charitas di Timika.