Titik api di Kalbar dan Riau bertambah

Sudah ada 35 tersangka dalam kasus kebakaran hutan di Riau.

Pohon yang berada di hutan dibakar oleh orang tak bertanggung jawab. Antara Foto

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan jumlah titik api semakin hari kian bertambah, sehingga mengakibatkan kabut asap semakin tebal. Ada dua lokasi yang terus dipantau oleh polisi terkait kebakaran hutan dan lahan. Kalimantan menjadi yang terbanyak. Kemudian disusul oleh Riau. 

“Titik api pada hari ini Kamis, (15/8) meningkat jadi 1.058 titik. Paling banyak memang di Kalimantan Barat,” kata Dedi saat ditemui di Jakarta pada Kamis (15/8).

Dedi menjelaskan, meningkatnya titik api juga diikuti dengan bertambahnya jumlah tersangka kasus pembakaran lahan dan hutan. Dari catatannya, tersangka pembakar lahan di Kalimantan Barat bertambah dari 18 menjadi 30 orang. Jumlah kasus pun bertambah dari 14 menjadi 26 kasus.

Selain di Kalimantan Barat, kata Dedi, penambahan juga terjadi di Provinsi Riau baik jumlah kasus maupun tersangka. Dari segi pelaku, kata Dedi, saat ini jumlah tersangka karhutla di Riau dari sebelumnya 20 orang menjadi 35 orang.

“Untuk Riau jumlah kasusnya 34 dengan tersangka 34 perorangan dan satu korporasi,” ucap Dedi.