Tito Karnavian jadi menteri, sejumlah Kapolda dapat promosi

Kapolda Gorontalo dan Wakapolda Riau berada di antara deretan perwira tinggi dan menengah Polri yang mendapat promosi jabatan.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melambaikan tangan saat berjalan memasuki Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Senin (21/10)./ Antara Foto

Sejumlah perwira tinggi atau pati dan perwira menengah atau pamen Polri mendapat promosi jabatan, yang disampaikan melalui surat telegram (ST) resmi kepolisian. Surat tersebut dikeluarkan pada 21 Oktober 2019, saat Jenderal Pol Tito Karnavian masih menjabat sebagai Kapolri.

Setelah dipanggil ke Istana Kepresidenan pada 21 Oktober 2019 lalu, Tito Karnavian ditetapkan masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Tito menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri, menggantikan Tjahjo Kumolo.

Terdapat delapan ST yang menyebutkan promosi jabatan terhadap Pati dan Pamen Polri. Di antaranya berisi keputusan promosi jabatan kepada Kapolda Gorontalo Irjen Pol Rachmad Fudail, yang diangkat menjadi Analis Kebijakan Utama bidang Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.

Pada ST nomor ST/2850/X/KEP/2019, disebutkan Brigjen Pol Wahyu Widada yang sebelumnya menjabat Wakapolda Riau akan menggantikan Rachmad sebagai Kapolda Gorontalo. Sementara itu, jabatan Wakapolda Riau digantikan oleh Brigjen Pol Sutrisno Yudi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Pengendalian Operasi Polri.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, promosi jabatan tersebut adalah hal biasa. Menurutnya, selain Kapolda, sejumlah pejabat utama (PJU) Polda dan Kapolres pun turut mendapat promosi jabatan.