TNI AL dan TLDM patroli bersama di Selat Malaka

Patkor bertujuan untuk menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan Selat Malaka.

Prajurit TNI AL mengevakuasi korban dari KRI Makassar-590 menggunakan kapal dan Heli Bell TNI AL HU-4205 saat Latihan Operasi Dukungan Kesehatan TNI Angkatan Laut 2019 di Dermaga Ujung Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/5)./ Antara Foto

TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) melaksanakan Patroli Terkoordinasi (Patkor) 149/20 di Selat Malaka, Sabtu (29/8). Pelaksanaan patroli tersebut dilakukan empat kali selama setahun.

Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan Selat Malaka.

Koarmada I yang memiliki wilayah kerja berbatasan langsung dengan lima negara tetangga, terus aktif melaksanakan peran diplomasi dengan negara-negara di kawasan tersebut.  "Ini untuk menjaga keamanan dan stabilitas kawasan serta mempererat hubungan dengan negara-negara tetangga," katanya dalam keterangan resmi, Minggu (30/8).

Lebih lanjut, Abdul menyatakan, Selat Malaka merupakan salah satu choke points dari sembilan choke points di dunia, di mana wilayah tersebut merupakan jalur pelayaran dan perdagangan international yang memiliki lalu lintas terpadat.

Sementara, kerjasama patroli antara TNI AL dan TLDM, imbuhnya, diharapkan dapat menciptakan keamanan di Selat Malaka. Abdul menyampaikan, kegiatan ini selalu mencapai sasaran operasi dalam hal menjamin keamanan perairan di Selat Malaka.