TNI-Polri sudah siap di posisi

Pola pengamanan itu terbagi ke dalam beberapa "ring".

Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melakukan simulasi pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden saat gladi kotor di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (18/10).AntaraFoto

Kepolisian Indonesia telah siap melaksanakan pengamanan prosesi pelantikan presiden-wakil presiden terpilih pada Minggu (20/10).

"Berbagai persiapan sudah dilakukan sampai hari ini, pasukannya, baik dari TNI-Polri sudah menempatkan pola yang sudah diatur," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Kepolisian Indonesia, Komisaris Polisi Asep Adi Saputra, di Jakarta, Sabtu.

Pola pengamanan itu terbagi ke dalam beberapa "ring", di mana TNI bertanggung jawab di "ring I" dan "ring II", sementara polisi berada di "ring III". Oleh TNI, operasi pengamanan melekat dan langsung kepada presiden-wakil presiden. Persiapan kali ini diberi sandi Operasi Waskita dengan pokok pelaksana adalah Pasukan Pengamanan Presiden TNI, yang memiliki moto Setia Waspada. 

Selain pengamanan di Kompleks Gedung MPR/DPR, secara keseluruhan berdasarkan pola pengamanan, ada beberapa obyek vital yang perlu dijaga dengan penambahan pasukan.

"Tentunya semua ini untuk menjamin keamanan, baik pada titik pusat kegiatan atau beberapa instansi atau obyek vital yang perlu juga dilakukan antisipasi pengamanan," katanya.