Transjakarta tambah armada dan jam operasional

Juga ada penambahan rute khusus wisata yang sebelumnya tidak melayani di malam hari.

Bus Transjakarta melintas di bawah Halte Transjakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) koridor 13 di Jakarta, Selasa (31/12).Foto Antara/Aprillio Akbar/nz

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah armada sebanyak 128 unit layanan angkutan malam hari (Amari) pada malam perayaan pergantian Tahun Baru 2020. Bahkan, Transjakarta juga menambah operasional hingga 24 jam pada sebagian besar koridor dan beberapa rute wisata.

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi Transjakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, PT Transjakarta telah menyiapkan bus 38 articulated bus (AB) atau bus gandeng untuk melayani masyarakat pada perayaan tahun baru nanti.

Nantinya, bus gandeng itu akan beroperasi di Koridor 1 yang beroperasi di rute Blok M-Kota, Koridor 5 beroperasi dengan rute Kampung Melayu-Ancol, Koridor 8 melayani rute Lebak Bulus-Harmoni, dan Koridor 9 dengan rute Pinang Ranti-Pluit. 

Selain bus gandeng, Transjakarta akan menurunkan 10 bus berjenis maxi, dan bus single yang disebar di seluruh koridor lainnya.

"Unit armada Transjakarta yang biasa melayani di malam hari berjumlah 55 unit tersebar di 11 koridor BRT, khusus malam tahun baru kami tambah dari 128 unit menjadi 183 armada," kata Nadia, dalam keterangan yang diterima Alinea.id, Selasa (31/12).