Usut kematian walpri, Komisi III DPR minta Kapolda Kaltara diperiksa

Setyo Herlambang ditemukan tewas di rumah dinas Kapolda Kaltara, Jumat (22/9) siang. Ia meninggal karena tertembak di dada.

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, meminta Kapolda Kaltara diperiksa dalam pengusutan kematian pengawal pribadinya (walpri), Brigpol Setyo Herlambang. Dokumentasi Polda Kaltara

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, meminta Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Daniel Adityajaya, diperiksa atas tewasnya pengawal pribadinya (walpri), Brigpol Setyo Herlambang, di rumah dinasnya. Pun demikian dengan seluruh anggota keluarga yang tinggal di tempat kejadian perkara (TKP).

"Kapolda wajib diperiksa dan orang seisi rumah juga wajib diperiksa agar semua bisa terungkap kejadian meninggal ajudan tersebut dengan bersimbah darah," katanya melalui akun Instagramnya, @ahmadsahroni88, dikutip Senin (25/9).

Sementara itu, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meminta masyarakat bersabar menunggu hasil pemeriksaan. Apalagi, Puslabfor Bareskrim Polri telah dikerahkan untuk membantu pemeriksaan terhadap jenazah Setyo.

"Apakah ini ada unsur pidana atau lainnya, tentunya akan didapatkan nanti setelah semua selesai," ujarnya.

Sigit melanjutkan, telah memerintahkan Kapolda Kaltara menuntaskan kasus tersebut. Pun dimiminta menggunakan metode CSI agar pengusutannya dapat dipertanggungjawabkan.