Vaksinasi gotong royong, Kemenkes pastikan tak pakai 4 vaksin Covid-19 ini

Vaksin Sinovac, AstraZeneca, Novovac, Pfizer tak akan dipakai pada vaksinasi GR

Juru bicara vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi/foto dok. Humad BNPB

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, penggunaan vaksin Covid-19 pada vaksinasi gotong royong (GR) berbeda dengan program vaksinasi pemerintah. Pada vaksinasi GR, lanjut Nadia, tidak akan menggunakan vaksin Covid-19 buatan Sinovac, AstraZeneca, Novovac, dan Pfizer.

“Saya ulangi sekali lagi, jenis vaksin GR tidak akan menggunakan vaksin Sinovac, vaksin AstraZeneca, vaksin Novovac, dan vaksin Pfizer. Sehingga dengan ini, kita bisa memastikan tidak ada kebocoran vaksin tersebut yang akan digunakan untuk vaksinasi GR,” ucapnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (26/2).

Nadia melanjutkan, program vaksinasi jalur mandiri tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.

Pelaksanaan program vaksinasi jalur mandiri, lanjutnya, menunggu pengadaan vaksin Covid-19 oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT Bio Farma sebagai importir tunggal. Kementerian BUMN-PT Bio Farma akan mengontrol distribusi dan keamanan vaksin Covid-19 untuk vaksinasi GR ini.

Dijelaskan Nadia, pelaksanaan program vaksinasi jalur mandiri bakal dikelola pihak swasta dan harus memperoleh izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) atau penerbitan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).